Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

5 Perbedaan Dapur Basah dan Dapur Kering

5
(1)

Dapur merupakan ruangan yang sangat penting di dalam sebuah rumah hingga kehadirannya wajib ada. Hal ini dikarenakan dapur menjadi tempat bagi sebuah keluarga menyiapkan makanan. Setidaknya ada dua jenis dapur yang dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu dapur basah dan dapur kering. ada berbagai perbedaan dapur basah dan dapur kering yang bisa anda amati. Dengan mengetahui perbedaannya, anda bisa membuatnya dengan lebih maksimal.

Perbedaan Dapur Basah dan Dapur Kering

Perbedaan Dapur Basah dan Dapur Kering

Dapur basah dan dapur kering merupakan jenis yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum pada zaman sekarang. Perbedaan dari dua area dapur ini bukan hanya pada basah dan keringnya saja, melainkan ada berbagai perbedaan lainnya.

Mengetahui perbedaannya ini sangat penting sebelum anda membuatnya. Berikut Dopayu Furniture akan menjelaskan beberapa perbedaan dapur basah dan dapur kering.

Fungsi Dapur

Perbedaan dapur basah dan dapur kering yang pertama adalah fungsinya. Dapur basah dan dapur kering memiliki perbedaan mendasar dalam fungsinya. Dapur basah umumnya digunakan untuk kegiatan memasak yang melibatkan banyak cairan seperti mencuci, merebus, dan mencampur bahan-bahan basah. Fungsi dapur basah mencakup persiapan bahan makanan, pencucian peralatan dapur, dan kegiatan memasak yang melibatkan berbagai hal, termasuk penggunaan air.

Baca Juga :  Pakai ACP Warna atau ACP +HPL Warna, Mana yang Lebih Baik?

Sebaliknya, dapur kering lebih berfokus pada kegiatan yang ringan saja, seperti menghidangkan makanan, menyantap makanan dan semacamnya. Kegiatan kecil lain, seperti membuat minuman dan sereal juga biasa dilakukan di area ini. Oleh sebab itu, jenis dapur yang satu ini cenderung lebih kering, lebih bersih dan rapi karena memang tidak banyak kegiatan yang dilakukan di sana.

Posisi Dapur

Dapur basah dengan fokusnya pada kegiatan memasak yang melibatkan penggunaan air, minyak, bahan makanan dan lainnya sering kali didesain untuk menjadi ruang terpisah yang lebih tertutup. Keberadaan wastafel, kompor, dan berbagai bumbu membuat dapur jenis ini seringkali berada dalam kondisi kotor dan berantakan. Oleh sebab itu, desainnya sengaja dibuat terpisah dan tertutup agar tidak menggangu ruangan lainnya, terutama saat ada tamu.

Di sisi lain, dapur kering cenderung memiliki posisi yang lebih terhubung dengan ruangan lain dalam rumah. Hal ini dikarenakan kegiatan pada dapur kering cenderung lebih santai hingga membuat area ini tetap terlihat bersih dan rapi. Oleh sebab itu, tidak masalah apabila ada orang lain yang melihatnya. Area dapur kering yang terhubung dengan ruangan lainnya juga memudahkan anda ketika hendak menggunakannya untuk membuat minuman sereal dan semacamnya.

Baca Juga :  5 Kelebihan Dapur Modular: Cocok untuk Dapur Minimalis

Ukuran Dapur

Perbedaan dapur basah dan dapur kering selanjutnya adalah ukurannya. Ukuran dapur menjadi aspek penting dalam merencanakan dan mendesain ruang dapur. Dapur basah cenderung memerlukan lebih banyak ruang untuk menampung area mencuci, penyimpanan peralatan dapur, dan meja kerja yang cukup luas untuk kegiatan memasak yang melibatkan berbagai hal. Selain itu, ruang yang luas juga membuat anda lebih leluasa dalam melakukan berbagai kegiatan berat di dapur basah ini.

Di sisi lain, dapur kering mungkin memerlukan lebih sedikit ruang karena fokusnya pada penyajian makanan dan minuman atau kegiatan persiapan yang tidak membutuhkan banyak peralatan. Hal ini juga membuat dapur kering tidak membutuhkan peralatan atau bahan yang terlalu banyak hingga tidak masalah sekalipun ukuran ruangannya kecil. anda tetap bisa leluasa bergerak dan beraktivitas di area ini dengan nyaman.

Cara Merawat

Perawatan dapur basah dan dapur kering juga memiliki perbedaan yang mencolok. Dapur basah cenderung memerlukan perawatan ekstra dalam hal pembersihan dan pengelolaan kelembaban untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Hal ini dikarenakan ada berbagai kegiatan berat yang dilakukan di dapur basah yang menyebabkan banyak noda minyak bahan makanan bumbu-bumbu dan semacamnya.

Di sisi lain, dapur kering dapat lebih mudah dirawat karena tidak banyak noda atau kotoran yang biasa dihasilkan pada area ini. Peralatan dan permukaan dapur kering dapat lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sederhana, seperti membersihkan debu dan mengelola suhu ruangan. Meskipun demikian, anda tetap harus rajin membersihkannya, terutama pada sudut-sudut tak terlihat dan ruang sempit agar tetap bebas dari debu dan kotoran lainnya.

Baca Juga :  5 Kelebihan Dapur Terbuka: Cocok untuk Rumah Minimalis

Penataan Perabotan

Perbedaan dapur basah dan dapur kering yang terakhir adalah pada penataan perabotannya. dapur basah cenderung membutuhkan lebih banyak perabotan karena kegiatan yang dilakukan cukup banyak. Oleh sebab itu, dapur basah seringkali dilengkapi dengan banyak kabinet dan rak-rak penyimpanan. Sementara itu, dapur kering tidak membutuhkan terlalu banyak perabotan hingga penataannya bisa lebih fokus pada keindahan dan kerapian.

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa perbedaan dapur basah dan dapur kering. Dengan memahami perbedaan dua jenis dapur tersebut, anda bisa melakukan berbagai persiapan dengan lebih baik.

Jika anda tertarik untuk memesan kitchen set untuk membuat dapur yang nyaman, maka anda bisa segera menghubungi Dopayu Furniture. di sini bukan hanya sekedar menyediakan kitchen set berkualitas saja, melainkan juga menyediakan jasa pemasangannya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Klik untuk WA